Kamis, 04 Mei 2017

Pertemuan 2 (Media Penyimpanan)

,



1.    Jenis Media Penyimpanan



o   PengertianMedia Penyimpanan

Computer Data Storage (Penyimpanan Data Komputer) adalah media yang digunakan dengan fungsi untuk menyimpan berbagai macam data digital yang tersedia pada perangkat komputer dengan waktu tertentu sehingga dapat dibaca dan dibuka kembali untuk diproses ulang pada perangkat.

o   Primary Memory => Primary Storage (Internal Storage)

primary memory adalah memori pada komputer yang merujuk pada RAM (Random Access Memory) dan ROM (Read Only Memory) sebagian besar alokasinya adalah pada RAM. Disebut memori primer karena jenis memory ini diakses secara langsung dan pertama kali oleh processor saat menjalankan sebuah perintah. Tipe memory ini kemudian disebut juga sebagai main memory.

RAM (RANDOM ACCESS MEMORY)

jenis memori yang isinya dapat diganti-ganti selama komputer dihidupkan dan bersifat volatile. Selain itu, RAM mempunyai sifat yakni dapat menyimpan dan mengambil data dengan sangat cepat.

ROM (READ ONLY MEMORY)

 jenis memori yang isinya tidak hilang ketika tidak mendapat aliran listrik dan pada awalnya isinya hanya bisa dibaca. ROM pada komputer disediakan oleh vendor komputer dan berisi program atau data. Di dalam PC, ROM biasa disebut BIOS (Basic Input/Output System) atau ROM-BIOS.

o   Secondary Memory => Secondary Storage (External Storage)

Secondary Memory adalah memory pembantu dari sebuah komputer,Secondary Memory, dipergunakan untuk menyimpan data, informasi, dan program secara permanen sebagai berkas atau file. Prosessor akan membaca data, dan menyalin data dari memory eksternal ( external memory/storage ) ke memoryutama (main memory).

o   Hirarki Memory

Hierarki Memori atau Memory Hierarchy dalam arsitektur komputer adalah sebuah pedoman yang dilakukan oleh para perancang demi menyetarakan kapasitas, waktu akses, dan harga memori untuk tiap bitnya. Secara umum, hierarki memori terdapat dua macam yakni hierarki memori tradisional dan hierarki memori kontemporer.

         Hierarki memori memang disusun sedemikian rupa agar semakin ke bawah, memori dapat mengalami hal-hal berikut:

·         Peningkatan waktu akses (access time) memori (semakin ke bawah semakin lambat, semakin ke atas semakin cepat)

·         Peningkatan kapasitas (semakin ke bawah semakin besar, semakin ke atas semakin kecil)

·         Peningkatan jarak dengan prosesor (semakin ke bawah semakin jauh, semakin ke atas semakin dekat)

·         Penurunan harga memori tiap bitnya (semakin ke bawah semakin semakin murah, semakin ke atas semakin mahal)




2.    Magnetic Disk

o   Karakteristiksecara fisik pada Magnetic Disk

Disk pack adalah jenis alat penyimpanan pada magnetic disk, yang terdiri dari beberapa tumpukan piringan alumenium. Dalam sebuah pack/tumpukan umumnya terdiri dari 11 piringan, setiap piringan diameternya 14 inch (8 inch pada minidisk) dan menyerupai piringan hitam. Permukaannya dilapisi dengan metal oxide film yang mengandung magnetisasi seperti pada magnetic tape.  Banyaknya track pada piringan menunjukkan karakteristik penyimpanan pada lapisan permukaan, kapasitas disk drive dan mekanisme akses. Disk mempunyai 200-800 track per permukaan (banyaknya track pada piringan adalah tetap).  Pada disk pack yang terdiri dari 11 piringan mempunyai 20 permukaan untuk menyimpan data.

Kedua sisi dari setiap piringan digunakan untuk menyimpan data, kecuali pada permukaan yang paling atas dan paling bawah tidak digunakan untuk menyimpan data, karena pada bagian tersebut lebih mudah terkena kotoran/debu daripada permukaan yang didalam juga arm pada permukaan luar hanya dapat mengakses separuh data. Untuk mengakses, disk pack disusun pada disk drive yang didalamnya mempunyai sebuah controller, access arm, read/write head dan mekanisme untuk rotasi pack. Ada disk drive yang dibuat built-in dengan disk pack, sehingga disk pack ini tidak dapat dipindahkan yang disebut non removable, sedangkan disk pack yang dapat dipindahkan disebut removable.

Disk Controller menangani perubahan kode dari pengalamatan record, termasuk pemilihan drive yang tepat dan perubahan kode dari posisi data yang dibutuhkan disk pack pada drive.  Controller juga mengatur buffer storage untuk menangani masalah deteksi kesalahan.  Koreksi kesalahan dan mengontrol aktivitas read/write.

Susunan piringan pada disk pack berputar terus menerus dengan kecepatan perputarannya 3600 permenit, tidak seperti pada tape, perputaran disk tidak berhenti diantara pengaksesan block. Read/Write head pada disk drive disusun pada access yang posisinya terletak diantara piringan-piringan pada device.  Kerugiannya bila terjadi situasi dimana read/write head berbenturan dengan permukaan penyimpanan record pada disk, hal ini disebut sebagai head crash.

o   Representasi data dan Pengalamatan

Data pada disk juga deblock seperti pada magnetic tape. Pemanggilan sebuah block adalah banyaknya data yang diakses padasebuah storage device. Data dari disk dipindahkan ke sebuah buffer pada main storage computer untuk diakses oleh sebuah program.

o   Organisasi berkas dan Metode AksesPada Magnetic Disk

Untuk membentuk suatu berkas didalam magnetic disk bisa dilakukan secara sequential, index sequential, ataupun direct.  Sedangkan untuk mengambil suatu data dari berkas yang disimpan dalam disk, bisa dilakukan secara langsung dengan menggunakan direct access method atau dengan sequential access method (secara sequential)

o   Keuntungan dan Keterbatasan (Penggunaan Magnetic Disk)

Keuntungan Penggunaan Magnetic Disk

1.    Akses terhadap suatu record dapat dilakukan secara sequential atau direct.

2.    Waktu yang dibutuhkan untuk mengakses suatu record lebih cepat.

3.    Respon time cepat.

Keterbatasan Penggunaan Magnetic Disk

1.    Harga lebih mahal.



3.    Magnetic Tape

o   Representasi Data dan Densitas Pada Magnetic Tape

Data direkam secara digit pada media tape sebagai titik-titik magnetisasi pada lapisan ferroksida. Magnetisasi positif menyatakan 1 bit, sedangkan magnetisasi negatif menyatakan 0 bit atau sebaliknya (tergantung tipe komputer dari pabriknya). Tape terdiri atas 9 track, 8 track dipakai untuk merekam data dan track yang ke-9 untuk koreksi kesalahan. Salah satu karakteristik yang penting dari tape adalah Density (kepadatan) dimana data disimpan. Density adalah fungsi dari media tape dan drive yang digunakan untuk merekam data ke media tape. Satuan yang digunakan density adalah bytes per-inch (bpi). Umumnya density dari tape adalah 1600 bpi dan 6250 bpi. Bpi (bytes per-inch) ekivalen dengan characters per-inch.

o   Parity dan Error Control Pada Magnetic Tape

Salah satu teknik untuk memeriksa kesalahan data pada magnetic tape adalah dengan teknik parity check. Ada 2 macam parity check (Dilakukan oleh komputer secara otomatis tergantung jenis komputer yang digunakan), yaitu:

1.      Odd Parity (Parity Ganjil)

Jika data direkam dengan menggunakan odd parity, maka jumlah 1 bit yang merepresentasikan suatu karakter adalah ganjil. Jika jumlah 1 bitnya sudah ganjil, maka parity bit yang terletak pada track ke 9 adalah 0 bit, akan tetapi jika jumlah 1 bitnya masih genap maka parity bitnya adalah 1 bit.

2.      Even Parity (Parity Genap)

Bila kita merekam data dengan menggunakan even parity, maka jumlah 1 bit yang merepresentasikan suatu karakter adalah genap. Jika jumlah 1 bitnya sudah genap, maka parity bit yang terletak pada track ke 9 adalah 0 bit, akan tetapi jika jumlah 1 bitnya masih ganjil maka parity bitnya adalah 1 bit.



Contoh:



Track   1 : 1     1

            2 : 0     1

            3 : 1     1

            4 : 1     0

            5 : 0     0

            6 : 1     0

            7 : 1     1

            8 : 0     0

Track   9 : 0     1 → Odd Parity

                 1     0 → Even Parity



o   Sistem Blok Pada Magnetic Tape

Data yang dibaca dari atau ditulis ke tape dalam suatu group karakter disebut block. Suatu block adalah jumlah terkecil dari data yang dapat ditransfer antara secondary memory dan primary memory pada saat akses. Sebuah block dapat terdiri dari satu atau lebih record. Sebuah block dapat merupakan physical record. Diantara 2 block terdapat ruang yang kita sebut sebagai Gap (interblock gap). Bagian dari tape yang menunjukkan data block dan interblock gap. Panjang masing-masing gap adalah 0.6 inch. Ukuran block dapat mempengaruhi jumlah data/record yang dapat disimpan dalam tape.

o   Keuntungan dan KeterbatasanPenggunaan Magnetic Tape

1.      Keuntungan Menggunakan Magnetik Tape:

o   Panjang record tidak terbatas.

o   Density data tinggi.

o   Volume penyimpanan datanya besar dan harganya murah.

o   Kecepatan transfer data tinggi.

o   Sangat efisiensi bila semua atau kebanyakan record dari sebuah tape file memerlukan pemrosesan seluruhnya

2.      Keterbatasan Menggunakan Magnetik Tape:

o   Akses langsung terhadap record lambat.

o   Masalah lingkungan.

o   Memerlukan penafsiran terhadap mesin.

o   Proses harus sequential.



4.    Optical Disk

o   Pengertian

Optical Disk adalah media penyimpanan data elektronik yang dapat ditulis dan dibaca dengan menggunakan sinar laser bertenaga rendah.

o   Jenis-jenis optical Disk

                      I.        CD (Compact Disc atau Laser Optic Disc)

CD merupakan jenis piringan optic yang pertama kali muncul. Pembacaan dan penulisan data pada piringan melalui laser. CD berbentuk lingkaran dengan diameter 120 mm serta memiliki libang ditengahnya yang berdiameter 15 mm. kapasitas penyimpanan CD dapat mencapai 870 Mb yang dapat menyimpan data hingga 99 menit.

Contohnya :

§     CD-Rom (Compact Disk read only memory) adalah jenis piringan optic yang mempunyai sifat hanya bisa dibaca. Kapasitas sebuah CD Rom yang berukuran 4,72 inch dapat menampung hingga 640 Mb atau kira-kira 300.000 halamat text.

§     CD-R (CD Recordable) merupakan jenis CD yang dapat menyimpan data seperti halnya disket, namun isinya tidak dapat diubah lagi.

§     CD-RW (CD Writetable) merupakan jenis CD yang dapat menyimpan data namun isinya dapat dihapus dan dapat diganti dengan data yang baru.



                    II.        DVD (Digital video disc/Digital Versatile Disc)

DVD adalah merupakan pengembangan dari CD. DVD memiliki kapasitas yang jauh lebih besar dari pada CD biasa, yaitu sekitar 4,7 – 17 GB. Kemampuan DVD dapat dilihat dari jenisnya, yaitu :

§     Single-side, single layer kapasitas 4,7 GB

§     Double-side, single layer kapasitas 8,5 GB

§     Single-sided, double layer kapasitas 9,4 GB

§     Double-sided, double layer kapasitas 17 GB



                   III.        Blu Ray

Teknologi Blu-ray adalah merupakan format disc optic, yang merupakan perkembangan dari CD dan DVD. Keunggulan dari blu-ray yaitu pada kapasitas lapisan-sided Blu-ray disc, dimana lebih besar 35 kali dari CD dan lebih besar lima kali dari DVD. Kapasitas Blu-Ray disc dual layer memiliki kemampuan menyimpan data sampai dengan 50 Gb per keping.

                  IV.        Fluorescent Multilayer Disk (FM DISK)

Fluorescent Multilayer Disc (FM Disc) adalah jenis optical disk yang mampu menampung sampai 140 GB data sekaligus, dengan kecepatan baca data sampai 1 GB per detik.

FM Disc berbeda dengan kepingan yang beredar saat ini. Warnanya tidak keperakan atau keemasan, melainkan bening seperti sebuah plastik transparan biasa.

0 komentar to “Pertemuan 2 (Media Penyimpanan)”

Posting Komentar

Blogger templates

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Daftar Isi

 

SA'AD L'C Copyright © 2011 -- Template created by O Pregador -- Powered by Blogger