Kamis, 04 Mei 2017

Pertemuan 6 (Organisasi File Sequensial)

,

  Pengertian File Sequential
Merupakan cara yang paling dasar untuk mengorganisasikan kumpulan record-record dalam sebuah berkas. Dalam organisasi berkas sequential, pada waktu record ini dibuat, record-record direkam secara berurutan. Contoh : Lagu yang ada dikaset.

  1. Organisasi File Relative
  • Suatu berkas yang mengidentifikasikan record dengan key yang diperlukan.
  • Record tidak perlu tersortir secara fisik menurut nilai key.
  • Organisasi berkas relatif paling sering digunakan dalam proses interaktif.
  • Tidak perlu mengakses record secara berurutan (consecutive).
  • Sebaiknya disimpan dalam Direct Access Storage Device (DASD) seperti magnetic disk/drum.
  • Contoh : Lagu yang ada pada CD (Compact Disk)
  1. Indexed Sequential
Merupakan salah satu cara yang efektif untuk mengorganisasi kumpulan record-record yang membutuhkan akses record secara sequential maupun secara individu berdasarkan nilai key. Contoh : Mencari arti kata dalam kamus.
  1. Multi – Key
Merupakan organisasi yang dapat mempunyai sebuah file yang di akses dengan banyak cara. Contoh : Sistem perbankan yang memiliki banyak pemakai.
Secara umum keempat teknik dasar tersebut berbeda dalam cara pengaksesannya, yaitu :
  1. Direct Access;
Adalah suatu cara pengaksesan record yang langsung, tanpa mengakses seluruh record yang ada. Contoh : Magnetic Disk.
  1. Sequential Access;
Adalah suatu cara pengaksesan record, yang didahului pengaksesan record-record di depannya. Contoh : Magnetic Tape.
Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam proses pemilihan organisasi file :
  • Karakteristik dari media penyimpanan yang digunakan
  • Volume dan frekuensi dari transaksi yang diproses
  • Respontime yang diperlukan
Cara memilih organisasi file tidak terlepas dari 2 aspek utama, yaitu :
  1. Menurut Model penggunaannya ada 2 cara :
  2. Batch; Suatu proses yang dilakukan secara group atau kelompok.
  3. Interactive; Suatu proses yang dilakukan secara satu persatu, yaitu record demi record.
  4. Menurut model OPERASI FILE ada 4 cara :
  5. Creation;
> Membuat struktur file lebih dahulu, menentukan banyak record baru, kemudian record-record dimuat ke dalam file tersebut.
> Membuat file dengan cara merekam record demi record.
  1. 2. Update;
Untuk menjaga agar file tetap up to date.
Contoh: Insert / Add, Modification, Deletion.
  1. Retrieval;
Pengaksesan sebuah file dengan tujuan untuk mendapatkan informasi.
Inquiry: Volume data rendah, model proses interactive.
Report Generation: Volume data tinggi, model proses batch.
File Retrieval terbagi 2, yaitu :
  1. Comprehensive Retrieval,
Mendapatkan informasi dari semua record dalam sebuah file.
Contoh : * Display all
* List nama, alamat
  1. Selective Retrieval,
Mendapatkan informasi dari record-record tertentu berdasarkan persyaratan tertentu.
Contoh : * List for gaji = 100000
* List nama, npm, for angkatan = 93
  1. 4. Maintenance;
Perubahan yang dibuat terhadap file dengan tujuan memperbaiki penampilan program dalam mengakses file tersebut.
> Restructuring
Perubahan struktur file.
Misalnya :
Panjang field diubah, penambahan field baru, panjang record dirubah.
> Reorganization
Perubahan organisasi file dari organisasi yang satu, menjadi organisasi file yang lain.
Analisis Kinerja file Sequential
A.      Ukuran Record (R)
R=a.v
       a: Jumlah Atribut (Field pada satu record)
       v: Panjang rata-rata
B.      Waktu Pengambilan Record Tertentu (TF)
ð  Pencarian Menggunakan Atribut non kunci belum ada file log
TF = ½ Waktu pencarian log
TF = ½ b*(B/t’) = ½ n*(R/t’)
b = Jumlah Blok
b = n/Bfr
Sudah ada file log
TFO = ½ O*R/t’
TF = ½ (n+O)R/t’
ð  Pencarian menggunakan atribut kunci (Pencarian Biner) belum, berbentuk log
Belum berbentuk log
TF = 2log (b)(S+r+b+t+c)
TF = 2log (n/Bfr)(S+r+b+t+c)
Sudah berbentuk log
TF = 2log (n/Bfr)(S+r+b+t+c)TFO
TF = 2log (n/Bfr)(S+r+b+t+c) + ½ O(R/t’)
C = Waktu untuk pemrosesan blok
C.      Waktu Pengambilan Recor Berikutnya (TN)
TN = Waktu transfer blok peluang ditemukan nya record dalam blok yang sama
TN = btt/Bfr
D.      Waktu Penyisipan Record Baru (TI)
ð  Cari, geser, sisip
TI = TF + ½ (n/Bfr)(btt/TRW)
ð  Memakai log file
TI = S+3r+TRW+(TY/O)
E.       Waktu Pembaruan Record (TU)
ð  Bukan kunci
TU = TF + TRW
ð  Terhadap kunci : cari record, hapus record, sisipkan record
TU = TF (main) + TI (file log)
F.       Waktu Pembacaan Seluruh Record (TX)
TX = Tsort (O) + (n+O) (R/t’)
G.     Waktu Reorganisasi File (TY)
TY = Tsort (O) + n old (R/t’) + O(R/t’) + n new(R/t’)
TY = Tsort (O) + 2(n+O)(R/t’)
Tsort = Waktu yang diperlukan untuk mengurutkan satu berkas

Diketahui struktur file seluen :
Parameter harddisk
a.       Putaran disk                                                                    = 8000 rpm
b.      Seek time                                                                         = 5 ms
c.       Transfer rate                                                                   = 2048 byte/ms
d.      Waktu untuk pembacaan dan penulisan             = 2 ms
Parameter Penyimpanan
a.       Metode blocking                                                           = Fixed blocking
b.      Ukuran blok                                                                    = 4096 byte
c.       Ukuran pointer blok                                                    = 8 byte
d.      Ukuran interblock gap                                                = 1024 byte
Parameter tik
a.       Jumlah record file                                                         = 100.000 record
b.      Jumlah field                                                                     = 8 field
c.       Jumlah nilai                                                                      = 25 byte
Parameter Reorganisasi
a.       File log transaksi                                                            = 0 record
Parameter pemrosesan
a.       Waktu untuk pemrosesan blok                                               = 2 ms
Hitung
R, TF, TN, TI, TU, TX, TY
JAWABAN
R = a.v
   = 8.25 = 200
TF non time
FF = ½ n (R/t’)
t’  = (t/2)(R/(RTW))
WG = G/Bfr
Bfr  = B/R
       = 4096/200
       = 20,48
WG = G/Bfr
       = 1024/20,48
       = 50
WR  = B/Bfr
        = 4096/20,48 = 200
W    = WG + WR
        = 50 + 200 = 250
t’      = (t/2)(R/(R+W))
         = 1024 (200/450)
         = 1024 * 0,44 = 450,56
TF = ½ n (R/t’)
     = ½ 100,000 (200/450,56)
     = 50,000*0,49 = 22000
TN = btt/Bfr
btt = B/t
       = 4096/2048 = 2
TN = 2/20,48 = 0,09
TU = TF + TRW
      = 22000 + 2 = 22002
TX = Tsort + (O) + (n+o) (R/t’)
      = O (O) + (100,000+0)(200/450,56)
      = 0 + 100,000 * 0,44
      = 44,000
TI  = TF + ½ (n/Bfr)(Btt/TRW)
      = 22000 + ½ (100,00/20,48) (2/2)
      = 22000 + ½ 4882,81
      = 22000 + 2441,4
      = 244414,4
TY  = Tshort (0) + 2 (n+0)(R/t’)
      = 0(0) + 2 (100,000 + 0)(200/450,56)
      = 0 + (200,000/0,44)
      = 88000
Read more

PERTEMUAN 5 (SOAL-SOAL FILE PILE)

,



Hitung R, TF, TN, TI, TU, TX, TY dengan data berikut :
Struktur file : Pile
Parameter harddisk
(a)  Putaran disk (RPM) adalah 6000 rpm
(b)  Seek time (s) 5 ms
(c)  Transfer rate (t) sebesar 2 Kbyte/ ms atau 2048 byte/ms
(d)  Operasi pembacaan dan penulisan (TRW) sebesar 2ms

Parameter penympanan
(a)  Variable-length spanned blocking
(b)  Ukuran blok (B) 4096 byte
(c)  Ukuran pointer blok (P) = 8 byte
(d)  Ukuran interblock gap (G) =512 byte

Parameter file
(a)  Jumlah rekord (n) adalah 10.600 rekord
(b)  Jumlah field (a’) rata-rata adalah 15
(c)  Panjang nama rata-rata (A) adalah 12 byte
(d)  Panjang nilai rata-rata (V) adalah 128 byte

Parameter reorganisasi
(a)  Jumlah penambahan rekord (o) adalah 1.200 rekord
(b)  Jumlah rekord ditandai sebagai dihapus (d) adalah 600 rekord

Parameter pemrosesan
(a)  Waktu untuk pemrosesan block (c) = 2ms
Jawab :
1.    R = a’ (A+V+2)
    = 15 (12+128+2)
    = 15 * 142
    = 2130
2.    Bfr = (B-P) / (R+P)
      = (4096-6) / (2130 + 8)
      = 4088 / 2138
       1,91


Wspanned = P+(P+G) / Bfr
                    = 8 + (8+512) / 1,91
                    = 8 + (520 / 1,91)
                    = 8 + 272,25
                    = 280,25

t’ = (t/2) * {R / (R + W)}
   = (2048 / 2) * {2130 / (2130 + 280,51)}
   = 1024 * (2130 / 2410,25)
   = 1034 * 0,88
   = 901,12

TF = ½ n (R/t’)
      = ½ * 10600 (2130 / 901,12)
      = 5300 * 2,36
      = 12508

3.    TN = TF
12508
4.    TI = s + r + btt + TRW
r = ½ * ((60*1000)/RPM)
  = ½ * ((60*1000)/6000)
  = 5
Btt = B/t
      = 4096 / 2048
      = 2
TI = s + r + btt + TRW
     = 5 + 5 + 2 + 2
     = 14
5.    Hanya dilakukan penimpaan, tanpa penyisipan di akhir file
TU = TF + TRW
      = 12508 + 2
      = 12510
Dilakukan penandaan hapus dan penyisipan di akhir file
TU = TF + TRW + TI
      = 12508 + 2 + 14
      = 12524
6.    TX = 2TF
      = 2 * 12508
      = 25016
7.    TY = (n+o) (R/t’) + (n+o-d) (R/t’)
      = (10600+1200) (2130/901,12) + (10600+1200=600) (2130/901,12)
      = (11900 * 2,36) + (11200 * 2,36)
      = 27,84 + 26,43
      = 54,27
Read more

Blogger templates

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Daftar Isi

 

SA'AD L'C Copyright © 2011 -- Template created by O Pregador -- Powered by Blogger